Menata Kamar untuk Remaja
Melewati masa kanak-kanaknya, anak perlu mengekspresikan diri seseuai dengan pertumbuhan usianya. Untuk mendukung babak baru kehidupannya, ketersediaan kamar yang nyaman juga tak boleh luput dari perhatian orangtua. Apa saja yang mesti diperhatikan untuknya?
Kamar remaja punya perbedaan mendasar dengan kamar anak-anak. Sewaktu kecil, ia membutuhkan kamar dengan desain interior yang mengutamakan keamanan. Tempat tidur yang tak terlalu tinggi serta furnitur yang tak berujung sudut tajam, contohnya. ”Kini, ia sudah bisa menjaga diri dengan lebih baik,”
Remaja cenderung memiliki dunianya sendiri, seolah tak boleh dimasuki orangtua ataupun adik. Dalam hal ini yang sebetulnya diinginkannya hanyalah privasi yang lebih terjaga. Jika sebelumnya ia tidur dengan kedua orangtuanya, kinilah saatnya pindah ke kamar sendiri.
Di manakah lokasi terbaik untuk kamar anak yang beranjak besar?
Sebetulnya, tak melulu ia harus menempati kamar yang berdekatan dengan orangtua. ”Jika selama ini Anda membesarkannya sebagai anak yang dapat dipercaya, lokasi kamar tak terlalu menjadi masalah,”
Meski begitu, kamar yang berdampingan dengan orangtua memiliki keuntungan tersendiri. Apalagi, jika dibangun pintu penghubung kedua kamar. ”Kapanpun diperlukan, orangtua dan anak remajanya bisa saling mengakses tanpa mengorbankan sisi privasi,”
Saat berada di rumah, remaja biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kamar. Mengerjakan tugas sekolah, mendengarkan musik, memainkan alat musik, membaca, dan tentunya beristirahat dilakukannya di kamar. ”Untuk itu, ia memerlukan peralatan pendukung ketika berada di dalam kamar,”
Soal penataan sepertinya tak terlalu rumit. Tinggal mengkomunikasikannya dengan anak remaja Anda. ”Tanyakan dan kompromikan tema yang disukainya,” . Tak perlu perangkat maupun elemen dekorasi interior yang menguras kocek untuk menghias kamarnya. Anda dan anak malah bisa menghemat budget dengan mengerahkan kreativitas. ”Misalkan ia suka tema Spiderman. Cari saja gambar Spiderman, lalu di-fotokopi warna. Tempelkan di dinding kamarnya,”
Untuk perabotnya, anak remaja Anda memerlukan kasur yang ukurannya lebih besar. Kasur berbingkai mobil-mobilan yang dulu menjadi favoritnya sebentar lagi tak akan muat menampung tubuhnya yang bertambah tinggi. ”Usahakan tidak menempatkan kasur di lantai. Selain demi mejaga kebersihan, faktor kesehatan juga perlu diperhatikan,”
Selain tempat tidur, remaja juga membutuhkan lemari pakaian, meja belajar, serta furnitur untuk meletakkan perangkat audio, komputer, atau game station yang mungkin dimilikinya. Jika Anda memperkenankannya menerima tamu-tamu sebayanya di kamar, alas lantai dapat digelar untuk mereka. ”Selain praktis juga meminimalkan penggunaan ruang,”
Si kecil masih sekamar dengan kakak yang remaja? Jika memang tak memungkinkan membuatkan kamar sendiri untuk anak remaja Anda, sepertinya ia harus belajar kompromi. ”Ekspresi dirinya tentu harus dibatasi agar tetap bisa akur dengan kepentingan adik,”
Warna
Bagaimana dengan warna dinding? Terhadap ketiga buah hatinya yang mulai meninggalkan masa kanak-kanak, Dr Boyke Dian Nugraha SPOG MARS selalu mendorong mereka untuk menjadi diri sendiri. Ginekolog merangkap seksolog ini lantas membiarkan buah hatinya menentukan desain kamar tidur masing-masing. ”Ayah tidak keberatan begitu saya memilih ungu sebagai warna utama kamar tidur,”
Warna dinding kamar harus mencerminkan rasa tenang. Dengan begitu, begitu memasukinya, anak akan merasa nyaman. ”Hindari warna merah yang membiaskan kesan tak santai dan marah. Kalaupun anak menginginkannya, berikan sebagai aksen. Entah melalui jam dinding atau border warna merah,”
Untuk remaja putri, warna merah muda tak mesti menjadi pilihan. Pink malah terkesan kekanak-kanakan. ”Kamar mereka bisa dibalurkan dengan cat berwarna kuning, kehijauan, atau ungu. Warnanya mesti lembut,” tutur Lia yang belajar desain interior secara otodidak.
Sementara itu, bagi remaja putra, pilihan warna sepertinya agak terbatas. Gradasi warna biru dapat diaplikasikan di dinding kamarnya. ”Warna lain boleh saja, yang penting hindari warna biru tua dan hitam yang membuat kesejukan kamar terusir,”
Terlepas dari warna, sirkulasi udara dan pencahayaan juga perlu diperhatikan. Lalu, jangan sampai kamar berubah fungsi menjadi gudang. ”Sebagai area penyimpananan, ia bisa memanfaatkan bagian kolong tempat tidur yang diberi laci atau dus. Minta ia menyortir barang yang tak perlu secara berkala.”
makasih untuk infonya yang bermanfaat ini,saya jadi mengerti cara menata kamar untuk saya ,agar terlihat nyamn dan bagus
BalasHapusijin nyimaknya
Rumah Dijual diKarawaci
Perumahan Baru Makassar
Rumah Dijual diJakbar
Perumahan Baru
Ijin simaknya ada Info property terbaru lainnya,hanya disini :
BalasHapusRumah Dijual terbaru
Perumahan Baru
Rumah Dijual diDepok